Senin, 22 September 2014

Jangan Ucapkan Selamat Tinggal

Jangan ucapkan selamat tinggal! Jika hatimu masih mengintip senyumnya dari balik awan.

Jangan ucapkan selamat tinggal! Jika senyumnya masih kau peluk dalam mimpi dan angan.

Jangan ucapkan selamat tinggal! Jika bulir air matamu masih menyimpan pantulan senyumnya. Dan gendang telingamu masih merekam tawa renyahnya. 


Cukuplah udarakan salam penutup. Bersama langkah, langitkan tawakkal atas semua rasa. Biarkan takdir- Nya menuntunnya pada sebaik muara. Jika yang terbaik adalah bermuara dengan rasanya dalam satu samudera. Maka, tak ada seorang pun mampu menghalangi. Ya, tak seorang pun.

Kini, selagi rasa itu mengembara, tempalah hati dan pribadimu. Karena rasa lain yang akan dipertemukan di muara, nantinya akan disesuaikan dengan dua hal itu. Jika baik, maka kamu akan bertemu kebaikan. Dan sebaliknya.

Tetaplah tersenyum pada dunia dan menangislah hanya pada- Nya. Entah itu tangis syukur atau duka.

AM. Hafs
Singosari, 16 September 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda pengunjung ke

Statistikku