Apa kabarmu kini?
Duhai pujangga bisu
Satu purnama telah melangkah
Tidakkah kau resah?
Kalamkalam di dadamu
Kian pudar
Tak selayak harap
di lampau
di ujung bibir manismu
Yang menggema merdu
Hidupmu bertumpuk sembilu
Harga dirimu beranjak layu
Tubuh kurusmu lunglai
Sebab hatimu dihantam caci maki
Jiwamu sendiri
Apa kabarmu kini?
Yang meracau dini hari
Lelap, begitu dalam
Meninggalkan fajar
dan keberkahan
Katamu,
Kau hendak berubah
Katamu,
Kau hendak berjuang
Ah,
Semua hanya bualan
Hidupmu
Kian asu, dari hidupnya asu!
AM. Hafs
Malang, 4 Oktober 2017