Tak Ada Salju
Bocah-bocah menyerbu sawah yang baru dibajak. Muka Pak Tani terhantam sebuah bola lumpur. Dia tersenyum penuh kemenangan.
---
Salah Buku
“Sini Mama bacakan cerita pengantar tidur.”
Dani dan Doni berebut pangkuan. Setengah jam berlalu. Ketiganya terpingkal ketika Ayah pulang.
---
Kembar
"Mau mancing di mana enaknya, No?"
"Di kali sebelah?"
"Okelah kita kemon!"
Mereka berdua masih terlelap.
---
Horeee
Andi bersorak-soraii sambil mengangkat Piala. Sementara sang kakak masih membetulkan kaki buatannya. Begitu juga peserta lain.
---
Bingung
Taufik masih memandangi Pialanya dari balik lubang kunci. Kemudian melangkah pergi dengan segenggam piagam dari sekolah.
---
PENGUMUMAN
"Pintu tobat akan ditutup setahun lagi." Matahari mulai melakukan pengereman.
---
Janji Palsu
"Kau bilang akan menemuiku di surga."
"Maaf, aku terlena ujian dunia."
---
Patah Hati
Budi masih termangu melihat kelincinya berwajah sayu.
"Sudahlah, Ci. Ikhlasin aja. Mungkin dia bukan jodohmu."
---
Banyak Teman
"Horeee. Mari kita bersulang, Sob!" Setan bersuka cita merayakan kematian lampu di Taman Kota.
---
Terharu
Semua penonton bermata sembab. Sekumpulan bocah tuna rungu masih berpantomim di atas tumpukan mobil bekas.
---
AM. Hafs
Malang, 25/02/2015