Rabu, 25 Februari 2015

Kumpulan Fiksimini

Tak Ada Salju

Bocah-bocah menyerbu sawah yang baru dibajak. Muka Pak Tani terhantam sebuah bola lumpur. Dia tersenyum penuh kemenangan.

---

Salah Buku

“Sini Mama bacakan cerita pengantar tidur.”
Dani dan Doni berebut pangkuan. Setengah jam berlalu. Ketiganya terpingkal ketika Ayah pulang.

---

Kembar

"Mau mancing di mana enaknya, No?"

"Di kali sebelah?"

"Okelah kita kemon!"

Mereka berdua masih terlelap.

---

Horeee

Andi bersorak-soraii sambil mengangkat Piala. Sementara sang kakak masih membetulkan kaki buatannya. Begitu juga peserta lain.

---

Bingung

Taufik masih memandangi Pialanya dari balik lubang kunci. Kemudian melangkah pergi dengan segenggam piagam dari sekolah.

---

PENGUMUMAN

"Pintu tobat akan ditutup setahun lagi." Matahari mulai melakukan pengereman.

---

Janji Palsu

"Kau bilang akan menemuiku di surga."

"Maaf, aku terlena ujian dunia."

---

Patah Hati

Budi masih termangu melihat kelincinya berwajah sayu.
"Sudahlah, Ci. Ikhlasin aja. Mungkin dia bukan jodohmu."

---
Banyak Teman

"Horeee. Mari kita bersulang, Sob!" Setan bersuka cita merayakan kematian lampu di Taman Kota.

---
Terharu

Semua penonton bermata sembab. Sekumpulan bocah tuna rungu masih berpantomim di atas tumpukan mobil bekas.
---

AM. Hafs

Malang, 25/02/2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda pengunjung ke

Statistikku