Jumat, 29 Agustus 2014

Ketika Jam Dinding Bercerita

Jarum jam pendek tengah antre BBM di POM nomor 2. Jarum panjang semenit lagi sampai ke nomor 12. Sedang jarum merah terus berlari, seperti bumi yang mengelilingi matahari.

Jumat, 22 Agustus 2014

Bukan Cara Sederhana Merayu Cewek

"Neng."

"Iya, Kang." Senyum malu-malu.

"Eneng tau cantiknya Eneng kayak apa?" Cekikikan.

Kapan Nikah?

Ketemu temen lama, basa-basi gak jelas. Kadang juga ketawa-ketawa kayak lagi nerima gajian.
Mungkin berbeda dengan bujanghidin kebanyakan, tapi sungguh, pas basa-basi itu aku paling suka saat ditanya, "Kapan nikah, Bro?"

Hati-Hati Bersahabat Dengan Pujangga.


Mentari mulai meninggi, saat dua orang lelaki yang bersahabat sejak bayi bercakap-cakap.

"Sial! Kemarin King Tatto kalah lagi," dengan bersungut, Imron curhat tentang hasil lomba burung yang telah ia ikuti.

"Begitulah garis-Nya, kita hanya mampu mencoba memantik api, masalah api itu berhasil menghanguskan, serahkan pada pengatur angin dan hujan," Andre menjawab dengan memasang muka penuh kharisma.

Imron mengernyitkan dahi, ia mulai risih saat jiwa pujangga karibnya muncul tanpa kenal situasi.
"Ya, ya ... Apa aku jual saja burung ini ya? Dan beli baru?"

"Lebih baik, tambal dan rapikan ukiran yang kurang pas dengan sedikit semen, daripada menggantinya dengan pagar yang baru."

Jari-jari Imron menggaruk bagian belakang kepalanya yang tidak gatal. Batinnya mengatakan, lebih baik ia diam. Sampai Andre kembali normal.

Beberapa menit, suasana menjadi hening.

Lalu, Andre, dengan tatapan yang masih terpaku pada layar hape, tiba-tiba memecah kesunyian, "Mron, coba tebak, kapan jumlah anggota KBM nembus angka 63 ribu?"

Imron yang sedang memberi makan burungnya, tiba-tiba tersenyum. Dan dengan wajah polos ia menjawab, "Ketika wajahnya menyapu rinduku di hari yang sendu." Ia pun bersiul penuh kemenangan.

AM. Hafs

Rabu, 20 Agustus 2014

Kesalahan yang Bernilai Jual

Kesalahan yang Bernilai Jual

Kesalahan umumnya identik dengan hal buruk dan mengecewakan. Tapi ternyata, sebuah kesalahan pun bisa diolah kembali menjadi hal yang menarik, dan memiliki nilai jual.

"Hah? Kesalahan macam apa itu?"

Seperti kesalahan pada "Teori Evolusi Darwin". Seorang animator asal jepang mampu menyulapnya menjadi film animasi berjudul Pokemon.

Pokemon adalah akronim dari Pocket Monster. Film Tersebut bercerita tentang petualangan seorang anak lelaki bersama hewan peliharaannya. Di dalam film tersebut, binatang dipelihara dalam sebuah alat bulat yang disebut Poke Ball.

"Lalu, apa hubungannya dengan kesalahan Teori Darwin?"

Menggoda Pembeli

"Beli ...!" Seorang siswa berteriak di depan etalase Kopsis.

"Iya, bentar!" Aku bangkit dari meja komputer, "beli apa?"

"Buku"

"Pentol? gak ada hehe" jawabku pura-pura tuli sambil mengegemakan tawa.

"Buku, Mas!"

"Hehe iya, buku apa?"

Duhai Kupu Perawan

Oleh : AM. Hafs

Purnama menangis darah
Derik penjelajah malam menghujat bedebah
Tampak Kupu perawan terbang tertatih
Tercabik hari, terlelah
Batin retak merintih

Renungan Pagi Bersama Emak.

Shubuh, hari pertama kepulangan Arya dari pesantren. Emak masih tetap sama. Berjualan kue.

"Le, apa yang kau dapatkan hingga pagi ini?"
Di tengah kegiatan menyiapkan kue, Emak tetiba melontarkan pertanyaan pada sulungnya.

Embun Pengantin Baru

"Kakanda, embun pagi ini terlihat begitu ceria." Senyum yang terbungkus jilbab merah mudanya mengembang.

"Eh? Tahu dari mana?" tanyaku menyelidik.

Tak langsung menjawab, netranya masih terlihat lapar, melahap pesona bunga yang mekar di taman depan gubug sederhana kami.

Anda pengunjung ke

Statistikku