Selasa, 10 Februari 2015

Genggam Erat Jemariku

Ketika matamu telah berselimut malam
Cobalah terlelap dan mulai mengembangkan bunga-bunga mimpi
yang di bangunmu terasa menghimpit nadi

Ketika mentari tersenyum
Sambutlah dengan keyakinan hati
Biarkan doa dan langkahmu memangkas jarak terperi

Bila ragu masih saja mengganggu
Cobalah berceloteh padaku
Agar semua sesak itu, mampu menemukan alur alir sendu
Sekali lagi, tutuplah matamu
Dan bayangkan, tanganku menggengam jemarimu erat
Melewati tiap-tiap rintang yang menyekat.

Seiring semakin tuanya bumi
Tumbuhlah bersama ilmu yang kau raih.
Seiring malam yang kian berbinar
Yakinkan hatimu
Di peluk hatiku
Bersama kita bersinar
Selagi senyumku masih membalas senyummu
Mari kita bersyukur
Karena takkan pernah ada yang tahu
Kapan ragaku terkubur

Dan bila itu terjadi
Jangan pungkiri sesal diri
Andai binarku tak kau rengkuh utuh sedari kini

AM. Hafs
Malang, 09/02/2015




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda pengunjung ke

Statistikku