Minggu, 28 September 2014

Ini Cinta atau Rindu, Dinda?

Aku tak punya selain dendang rindu
Mengalun di ujung-ujung hentak jemariku
Aku tak mendengar selain bait-bait rindu
dari sunyi di ujung-ujung getar hatiku

Dinda,
Bayangmu membuat batuan menari
Mengolokku yang jatuh pada fatamorgana cinta
Beruntung, rerumput hijau teguhkanku
Dengan lambaiannya

Dinda,
Betapa kau tak berhati
Membiarkan diriku tenggelam dan mati
Pada senyummu yang membawa madu
Pada derai tawamu yang tak henti mengaung

Dinda?
Apa ini?
Degup yang bertalu tanpa penabuh?
Kau kah atau diriku sendiri?
Aku buta, tuli, dan membatu
Karena jiwa terbang melayang, menikmati tiap hentak

Dinda?
Kenapa membisu?
Ini cinta atau rindu?
Ini rindu atau cinta?
Kenapa kau biarkan aku gila, Dinda?

AM. Hafs
Malang, 27 September 2014

1 komentar:

Anda pengunjung ke

Statistikku