Aku tak punya selain dendang rindu
Mengalun di ujung-ujung hentak jemariku
Aku tak mendengar selain bait-bait rindu
dari sunyi di ujung-ujung getar hatiku
Dinda,
Bayangmu membuat batuan menari
Mengolokku yang jatuh pada fatamorgana cinta
Beruntung, rerumput hijau teguhkanku
Dengan lambaiannya
Dinda,
Betapa kau tak berhati
Membiarkan diriku tenggelam dan mati
Pada senyummu yang membawa madu
Pada derai tawamu yang tak henti mengaung
Dinda?
Apa ini?
Degup yang bertalu tanpa penabuh?
Kau kah atau diriku sendiri?
Aku buta, tuli, dan membatu
Karena jiwa terbang melayang, menikmati tiap hentak
Dinda?
Kenapa membisu?
Ini cinta atau rindu?
Ini rindu atau cinta?
Kenapa kau biarkan aku gila, Dinda?
AM. Hafs
Malang, 27 September 2014
Ooooh jadi nama cewek lo tuh Dindaaa???? AHahahaha
BalasHapus