Rabu, 24 September 2014

Tentang Kehilangan

Berbicara tentang kehilangan, sebenarnya hidupku ini unik. Karena aku dikelilingi orang yang "tidak umum", yakni orang-orang yang di saat mereka kehilangan, mereka tak bersedih, terkadang malah bersyukur. Seperti cerita guruku kala bertandang ke rumah temannya di Jawa Tengah.
Guruku bercerita, sewaktu kunjungan itu, Ayah dari temannya tengah dalam perjalanan ke Kalimantan untuk sebuah urusan bisnis. Namun, tak selang berapa lama sosok yang dibicarakan datang. Ibu dari teman guruku pun bertanya,

"Lho, kok belum berangkat, Bi?"

"Iya, barusan tasnya hilang." Jawab beliau datar.

"Oh yaudah, Bi. Ayo makan dulu."

Setelah itu mereka makan bersama. Setelah makan, sewaktu bercengkerama dengan temannya, guruku tahu jika isi tas tersebut uang 10 juta rupiah. Namun, sedari tadi situasinya biasa saja, seperti tak ada kejadian apapun.

Ada lagi cerita tentang Mbah Zainuddin, Blitar. Seorang ulama yang kehilangan pernah kehilangan kesehatan hingga 2 tahun lamanya, dan menyebabkan kakinya lumpuh. Sewaktu guruku bertanya, "Diobati apa, Mbah?" Beliau hanya menjawab, "Ya cuma disuruh istirahat saja."

2 tahun lamanya berbaring, tapi dirasa cuma disuruh istirahat. Guruku menjelaskan, kalau orang-orang seperti beliau biasanya menikmati sakit, karena sakitnya dianggap pelebur dosa. Aku pun jadi teringat kisah Nabi Ayyub. Sayang beliau telah wafat beberapa bulan yang lalu. Ah, ini juga sebuah kehilangan buatku. Dua kali pertemuan dengan beliau, dan wajah teduh yang khas. Semoga Allah mengampuni dosa-dosa-mu, Mbah.

Kisah ketiga cerita dari guruku sendiri. Kala itu, beliau kehilangan uang 250, istrinya kelihatan murung sebab kejadian itu. Lalu beliau pun mengajak bicara sang istri.

"Bu, buat apa sih menyesali yang 250? Coba syukuri yang ada, lihat ini, 750 masih kita genggam."

Terakhir, kisah jam tanganku yang hilang beberapa bulan lalu. Tertinggal di kamar mandi sebuah Masjid di luar kota. Kalau ini memang karena keteledoranku sendiri. Namun, aku mencoba tetap bersyukur. Karena aku yakin, kehilangan yang disyukuri akan mendapat ganti yang lebih baik.

Begitulah beberapa kisah kehilangan yang pernah aku alami, semoga bisa kita ambil hikmahnya.

AM. Hafs
Malang, 24/09/2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda pengunjung ke

Statistikku