Senin, 06 Oktober 2014

Punguk Tinggal Nama

Kitab-kitab cinta berserak bersama daun purnama
Punguk, memunguti
Menculik tiap jejak getah hitam
Terpinang hatinya 'tuk mengetam rindu
Terbang bersama hijaunya mimpi
Purnama menyabit
Punguk terpaku membatu
Mimpinya membiru
Terhantam batu kenyataan
Jatuh dan tergeletak di tumpukan rindu
Sebatas rindu
Harap merupa lintang
Purnama tinggal nama
Punguk telah tiada
Jejaknya lenyap bersama angin utara
Seberang terang
Silaukan netra pendosa
Pangeran berkopyah berdiri gagah
Merengkuh kalam dari kelam
"Akulah punguk, kehilangan purnama. Terkaruniai mentari. Hingga mampu lemparkan jejak tanpa hilang arah. Berdiri kini. Ucapkan salam perpisahan. Pada purnama di ujung masa."
AM. Hafs

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda pengunjung ke

Statistikku