Rabu, 22 Oktober 2014

Cinta itu Menggelikan

"Kamu tahu apa itu perdu?"
Pandanganmu terpenjara buku tugas. Kamu sibakkan sehelai rambut yang meluncur ke depan wajah khas oriental itu. Mata lentikmu mengerjap kebingungan. Kamu tempelkan ujung belakang pensil ke bibir mungilmu. Kamu tak tahu, aku pun terpaku, terpaku ekspresi kebingunganmu. Ah, Angin sore ini terasa begitu lambat.
"Saka?"
Tanganmu mengibas di depan wajahku.
"Eh, iya?" Kugaruk kening yang sebenarnya tak gatal, "apaan tadi?"
"Perdu!" jawabmu sembari mengerucutkan bibir. Ah, semakin imut saja rupamu.
"Kamu kenapa, sih?" tanyamu sambil memiringkan kepala, sedikit menyelidik.
Senyumku tersungging. "Sedang mensyukuri ciptaan Tuhan yang diamanahkan padaku."
"Alah, gombal." Kamu mengangkat buku tugas. Menyembunyikan wajahmu dariku. Tercuri olehku pipimu yang bersemu merah jambu.

AM. Hafs

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda pengunjung ke

Statistikku