Rabu, 22 Oktober 2014

Puisiku, Bukan Puisi

Dawaiku tak berseru, Kawan
Mentalku tengah lumpuh
Baitku palsu
Diterkam ketidaktahuan nan kebingungan
Kisahku buntu, Kawan
Tak mampu terajut rapi
Diksiku mati, dibunuh pesimis diri
Terjebak kotak kebimbangan
Aku hanya menguntai isi hati
Tak tahu tangga nada
Aku hanya berkisah
Tak bisa merapikan aksara
Kawan,
Tuntunlah perlahan
Karena aku si bebal, penuh keangkuhan
Kawan, tuntunlah dengan sabar
Karena aku tengah gusar
Sajakku mati
Miskin diksi
Puisiku bukan puisi
Tak punya isi
Tak getarkan hati
Terkapar, sepi
Uluran tanganmu, kunanti
AM. Hafs tak berpuisi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda pengunjung ke

Statistikku