Rabu, 07 Januari 2015

Bukan Suspensi dalam Cerita


Sekadar berbagi pengalaman. Dulu, ketika karyaku dikritik, "Suspendnya terlalu cepat." Aku bingung, suspend apaan? Kucoba mencari di google. Tetap belum paham. Tapi baru-baru ini, ketika berkunjung ke bookfair, aku menemukan sebuah novel. Ketika kubaca, rasanya terlalu cepat jalan per-katanya. Dan akhirnya aku sadar. Itulah suspensi! Ternyata aku salah. Suspensi adalah kejutan dalam cerita yang membuat pembaca mengingat cerita kita. Mengutip fungsi Suspensi dari AnneAhira.com, Suspensi bisa digunakan sebagai ending. Agar cerita kita meliki twist, atau kejadian yang tak diduga.

Sedang yang kumaksud di sini bisa disebut sebagai tempo. Mungkin untuk lebih jelasnya, coba perhatikan kalimat berikut,

-Aku pergi ke sekolah. Sekolahku masuk siang. Di depan gerbang bertemu teman-teman. Kami berjabat tangan. Reuni pun siap dimulai.

-Aku bersiap melangkah ke sekolah. Sekolah yang sama tapi berbeda dengan kebanyakan. Karena sekolahku beroperasi pada siang hari. Sesampainya di depan gerbang, kudapati wajah-wajah ceria teman-teman. Kami saling berjabat tangan. Kemudian berjalan beriringan memasuki ruang reuni yang telah siap untuk dimulai.

Terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat.

AM. Hafs
Malang, 07/01/2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda pengunjung ke

Statistikku