Kamis, 01 Mei 2014

Cerpenku hilang (Fiksimini)

Kisah ini diawali dengan fajar yang memerah di pagi hari. Namun tak seperti beberapa pagi sebelumnya, karena pagi ini fajarnya seolah membarakan semangatku.
Setelah sejenak menikmati fajar tadi dan menghirup udaranya yang menyejukkan indera pembau, aku kembali ke kamar untuk melanjutkan menulis cerpen.
Aku kembali duduk manis di depan laptop. Jariku pun sudah berada di posisi, dan mulai berloncatan, semakin lama semakin cepat, seolah kesetanan. Hasilnya, hanya dalam beberapa menit berlembar halaman terpenuhi dengan huruf-huruf yang berjajar rapi.
Setelah selesai, baru kusadari kalau judulnya belum tertambatkan. Oia, ini cerpen tentang seri lain dari semut imut yang berjudul, "Semut imut di lembah marmut."
Sesudah judul berdiri gagah, kucari menu save, namun tak jua kutemukan. Padahal biasanya ada di 'office button' karena aku memakai aplikasi pengolah kata Microsoft Word 2007. Hingga beribu detik berlalu, tak jua mampu kutemukan menu itu. Akhirnya kucoba memakai tuts kombinasi Ctrl+S, namun tak tahu kenapa tuts dengan huruf S yang biasanya berada di samping A kini tak ada, hilang. Berganti dengan 'sin'. Dalam kebingungan itu tiba-tiba mataku melihat langit-langit kamar dalam posisi terbaring dengan selimut yang memeluk tubuh. Bersamaan dengan itu indera pendengarku menangkap suara pekikan adzan shubuh.
"Hilang sudah cerpenku," batinku lesu.
AM Hafs

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda pengunjung ke

Statistikku