Senin, 24 Februari 2014

Secarik Pesan untuk Malaikat Hatiku #2

Malaikat Kecilku, tahukah kamu? Dulu, ada juga seorang peragu sepertimu. Aku harap kamu mampu mengambil hikmah dari sekilas coret sketsa hidupnya.
Alkisah, di siang yang tak begitu terik, ia duduk termenung di batu besar, di tepi padang rumput nan luas menghijau.
Pandangannya terpaku langit biru. Di sela waktu ia bergumam, "Begitu luas, mampukah kujelajah? sayapku
belum mampu terbang jauh nan sempurna."
Mendengar hal itu, Batu besar yang sedari tadi diam akhirnya angkat bicara, "Bukankah kau punya kaki untuk
berlari? Punya akal untuk berpikir? Untuk menciptakan? Untuk menemukan? Bandingkan denganku yang hanya mampu diam membisu. Ah tidak, maaf, aku tak membisu, pun tak mengeluh. Karena aku... bersyukur, masih dikaruniai hati ini yang mampu berdzikir pada-Nya."
Malaikat Hatiku, tahukah kamu siapa yang ditegur batu itu? Bukan orang lain, itu aku, Sahabatmu.
AM. Hafs

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda pengunjung ke

Statistikku