Kamis, 20 Februari 2014

Bait Seribu Isyarat, Untukmu...

Pesanmu...
Tak boleh kumeracau di negeri maya
Tak suka bila menghentakkan hati di ujung rindu
Tapi, pernahkah kau telaah
Tentang segumpal awan mendung?
Tertahan untuk tumpah

Rasa ini hadirkan sembilu
Menyayat nurani menusuk Qolbu
Dengan indah untaian kuhadirkan bunga
Di pupusnya cinta
Tapi, akalku mengeluh,
Kenapa saat seperti ini menjadi inspirasi

Tahukah kau?
Bagaimana kuobati hati?
Memuntahkannya melalui ujung pena
Kutulis bait-bait di langit yang kau pandangi
Tanpa kutahu apakah tertutup semburan mentari
Atau tertelan gelap pekat malam hari

Masih tentang sebuah cinta
Timbul tenggelam hanya di tangan-Nya
Tak elok jika hamba yang tak punya rupa
Memaksa hasrat hati 'tuk dipenuhi

Bila awan tak mampu tampakkan pesanku
Harap, semilir angin dendangkan puisiku
Untukmu, yang pada-Nya kupasrahkan namamu.


Karena kehambaan ini sadari
Tak ada cinta tanpa ridho-Nya
Karena iman ini percayai
Dia Maha Tahu...
Atas segala sesuatu.

AM. Hafs/Muhammad Agus Riwayanto
Singosari14122013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda pengunjung ke

Statistikku