Jumat, 05 Desember 2014

Pengaruh Orang Tua Terhadap Salat Si Anak

Aku salut pada perkembangan sikap David. Bagaimana balita bisa menjalankan salat lima waktu dengan lengkap. Meski terkadang ada rasa malas yang muncul di dirinya, namun tak butuh dua kali perintah untuk membuatnya mendirikan sholat. Bahkan tak jarang pula, dia yang mendahului dengan bertanya, "Bu, sekarang salatnya berapa kali?" yang maksudnya berapa rakaat.

Semua tak lepas dari didikan orang tua dan lingkungannya. Di rumah ini semua orang terdekatnya mengerjakan sholat. Sehingga, ketika dia tidak mendirikan salat, ada perasaan malu yang muncul.
Hal itu juga menjadi pembuktian, sebuah teladan lebih dahsyat dari kata-kata.

Di sudut rumah yang lain pernah kutemukan, bagaimana sulitnya menyadarkan seorang anak bahwa salat lebih dari kewajiban.

Hari Jumat adalah jadwalku mengisi musala di samping rumah. Ada sekitar 15 anak dan remaja yang tiap sesudah magrib hadir menuntut ilmu.

Hari itu, kuceritakan tentang pengetahuan salat. Terutama bagi mereka yang telah remaja. Pada kesempatan itu, aku bertanya pada seorang anak kelas 7 SMP, "Sehari salat berapa kali?"

Dia tersenyum, cengar-cengir sebelum akhirnya menjawab, "Dua kali, Mas."

"Magrib Isya saja?" Aku mencoba menebak.

"Hehe, iya."

"Duhur enggak?" dia hanya tersenyum, "pulang sekolah jam berapa?"

"Jam 1, Mas."

"Langsung kemana? Maen?"

Dia menunduk dengan senyum malu-malu.

"Salat dulu to, Le. Baru maen. Sudah kelas tujuh lo kamu. Coba mulai besok salat, ya?"

"Hehe, malu, Mas?" Jawabnya sambil menggaruk kepala.

"Lho, kok malu?" Aku heran.

"Orang tuanya gak ada yang salat, Mas." Seorang anak yang masih sepupunya menyahut.

"Eh?" Aku terdiam. "Yawes, kalau malu salat di rumah, coba kalau sekolah bawa sarung. Di sekolahmu ada musala kan? Pulang sekolah mampir dulu ke situ, salat. Jangan lupa juga doakan orang tuamu. Kasihan, Le. Mulai besok sanggup ya? Jumat depan kucek lagi."

Begitulah, yang satu malu ketika tidak mendirikan salat. Satunya lagi sebaliknya. Semoga bisa diambil hikmahnya.

AM. Hafs
Malang, 05 Desember 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda pengunjung ke

Statistikku