Rabu, 12 Agustus 2015

Mengejar Keberkahan dalam Menulis

Tiba-tiba teringat tentang kisah ibunda Husein At Tabataba'i. Bocah cilik dari Iran yang hafal dan memahami isi Alquran di usia lima tahun. Dalam bukunya diceritakan, sewaktu balita, tiap hendak menyusui Ibundanya berwudhu terlebih dahulu.

Aku pun lantas merenung. Sebagai calon penulis yang meniatkan hati untuk beramal sholeh, alangkah bagusnya apabila ketika menulis, tubuh ini terusahakan dalam keadaan suci. Sekalipun belum terpahami manfaat langsungnya, paling tidak ada pahala wudhu dan pahala dawamul wudhu ketika menunaikannya. Husnudzon saja, semoga keberkahan menjaga wudhu bisa menjaga hati dari keburukan sewaktu menulis. Dan semoga mampu mengamalkan dengan istiqomah.
Seperti saat ini, aku mengisi blog dalam keadaan wudhu. Hanya saja saat hendak menulis, aku lupa membaca basmalah. Teringat sebuah pengajian dalam acara maulid, kalau terlupa membaca basmalah, hendaklah mengucapkan, "Bismillaahi awwaluhu wa akhirohu."

AM. Hafs
Singosari, 120815

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda pengunjung ke

Statistikku