Membuat target dalam kehidupan itu suatu keharusan. Karena dari sana akan timbul motivasi. Target tidak harus muluk-muluk. Awali semuanya dari hal kecil.
Target besar anggap saja sebagai tujuan utama. Di samping itu, kita butuh tunggangan untuk sampai ke sana. Seumpama ingin tulisan menembus media dijadikan sebuah target besar, maka selanjutnya harus berpikir untuk memilih tunggangan ke sana.
Seperti menuju sebuah kota. Bisa menggunakan dengan Kereta, taksi, bus, angkot, atau jalan kaki. Target tembus media pun sama. Bisa dimulai dengan mengisi blog, belajar pada yang ahli, sekolah formal, atau ikut komunitas kepenulisan.
Di samping tunggangan. Hal yang tak kalah penting adalah kemauan dan bekal. Kemauan akan membuat niat dalam hati lebih gigih dan lurus. Sedang bekal bagi penulis adalah membaca. Dari membaca, ilmu tentang teknis kepenulisan atau pun pengembangannya akan terkuasai.
Bila kemauan dan bekal dirasa cukup. Bisa dimulai acara pedekate alias riset mengenai media yang akan dituju. Jangan sampai salah alamat semisal cerpen nyastra malah terkirim ke majalah remaja.
Bila semua ikhtiar telah terpenuhi, maka tinggal bertawakkal dalam doa. Mengutip tips dari seorang kawan, "Tulis, kirim, lupakan dan jangan lupa disedekahi." Akhirnya, selain tujuan besar tersebut, hal lain yang tak boleh terlupa ialah mari berkarya dalam menebar kebaikan dan memperluas wawasan. Karena tiap kata yang tertayang akan dimintai pertanggungjawaban.
AM. Hafs
Tidak ada komentar:
Posting Komentar