Usai sudah sebuah warta-warta
Gemerlapnya sebentar saja
Usai sudah jamuan merah merona
Meninggalkan kekosongan di
Dada
Akankah selalu berputar waktu
Dalam putaran yang sama saat
Mengenal roda cinta
Beginilah sunyi, meski seribu tawa selimuti
Tak lagi mampu nikmati rangkaian mata indah berpipi merah, semu
Ada rasa, terjerambab seolah
Di antara jarak, aku dan dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar