Oleh : AM. Hafs
Aku disibukkan oleh wayang-wayang tanpa suara.
Kuberi ruh pada bait-bait lukis jiwa di tiap nama.
Wayang-wayang tanpa suara.
Melaju dalam tatanan takdir pena.
Gundah, oh kubuat dia tertawa, tak salah
Sedih, oh kubuat dia berlari
Tawa, oh kubuat dari tabah hati
Senyum, oh melengkung indah dari bisik nurani.
Wayang-wayang tanpa suara
Aku wayang-Mu
Kutancapkan ridho.
Atas nilai langkah lakuku.
Tuntun-Mu lajukan awan garisku.
Harap.
Malang, 25/06/2014
AM. Hafs
Tidak ada komentar:
Posting Komentar